Peran Bank Syariah Dalam Stabilitas Moneter : Pendekatan Ekonomi Islam
DOI:
https://doi.org/10.55049/jeb.v17i1.408Kata Kunci:
Wadiah Current Account Deposits, Wadiah Savings Deposits, Savings Investment Funds, Deposit Investment Funds, Wadiah Bonuses, Non Performing Financing (NPF) Net, Firm Size, Islamic BankAbstrak
Artikel ini mengeksplorasi peran bank syariah dalam menjaga stabilitas moneter melalui pendekatan ekonomi Islam, dengan karakteristik unik seperti pelarangan riba dan sistem bagi hasil. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana praktik keuangan syariah yang etis dapat menciptakan stabilitas ekonomi yang lebih adil dan mengurangi risiko ketidakstabilan akibat spekulasi. Metode yang digunakan adalah kajian pustaka, dengan pengumpulan data dari jurnal ekonomi syariah, laporan bank sentral, dan literatur keuangan Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan prinsip ekonomi syariah oleh bank syariah berkontribusi pada stabilitas moneter dan memberikan alternatif dalam menjaga kestabilan ekonomi, terutama di negara dengan basis ekonomi syariah yang signifikan.
Unduhan
Referensi
Ahmad, K. 2021. “Peran Bank Syariah Dalam Mengendalikan Inflasi: Tinjauan Teoritis Dan Praktis.” Jurnal Ekonomi Syariah 13 (2): 55–72.
Aisyah, A., L. Nurjanah, M. A Maolana, T Anggini, and R. A Santoso. 2023. “Analisis Biaya Produksi Dan Laba Kotor: Literatur Tinjauan Terindeks Sinta.” Jurnal Ekonomi Dan Manajemen Syariah 10 (2): 145–62.
Fauzi, M. 2019. “Stabilitas Inflasi Melalui Sistem Bagi Hasil Di Bank Syariah.” Jurnal Keuangan Dan Perbankan Syariah 8 (1): 88–101.
Hanafi, U. 2020. “Mengurangi Ketergantungan Pada Instrumen Riba Dalam Ekonomi Syariah.” Jurnal Hukum Dan Ekonomi Islam 6 (3): 34–48.
Hasan, Z. 2021. “The Role of Islamic Banks in Achieving Monetary Stability.” International Journal of Islamic Financial Services 12 (1): 23–35.
Hasan, Zubair. 2009. “Islamic Banking at the Crossroads: Theory versus Practice.” Journal of Islamic Economics 15 (1): 71–79.
Iqbal, M, and D.T Llewellyn. 2002. Islamic Banking and Finance: New Perspectives on Profit Sharing and Risk. Edward Elgar Publishing.
Ismail, N. 2018. “Alternatif Akad Syariah: Mudharabah Dan Musyarakah Sebagai Solusi Ekonomi Berkeadilan.” Jurnal Bank Syariah Indonesia 7 (2): 41–60.
Kahf, Monzer. 2006. “Islamic Economics and Finance: A Personal Reflection.” Journal of King Abdulaziz University: Islamic Economics 19 (1): 29–31.
Khariri, A., and A Anwar. 2022. “Stability of Islamic Banking Systems: An Overview.” Ournal of Islamic Banking and Finance 9 (3): 102–18.
Masyhuri, M, and M Rafiq. 2020. “Bank Syariah Dan Stabilitas Ekonomi: Teori Dan Praktik.” Jurnal Ekonomi Islam 15 (1): 55–74.
Nashir, M. 2023. “Inovasi Produk Keuangan Syariah: Mendorong Pertumbuhan Dan Stabilitas.” Jurnal Studi Ekonomi Syariah 9 (1): 67–82.
Rahayu, S, and D Irawan. 2019. “Pengaruh Bagi Hasil Terhadap Stabilitas Moneter Di Indonesia.” Jurnal Manajemen Dan Keuangan Syariah 7 (2): 201-214.
Rahmadi. 2011. Pengantar Metodologi Penelitian. Banjarmasin: Antasari Press.
Sandu, Siyoto. 2015. Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Literasimediapublisshing.
Zainuddin, A, and S Nasution. 2023. “Dampak Zakat Terhadap Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat.” Urnal Ekonomi Dan Keuangan Syariah 8 (2): 134–50.Http://Dx.Doi.Org/10.29123/Jy.V12i3.397
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
