OPTIMALISASI PENGELOLAAN KAS DAERAH (CASH MANAGEMENT) DALAM RANGKA MENDUKUNG PENERIMAAN DAERAH

Abstrak

Pelaksanaan Otonomi Daerah di Indonesia sampai dengan tahun 2013 ini telah berjalan selama 14 Tahun, sebagaimana amanah Undang-undang nomor 22 Tahun 2009 yang telah digantikan dengan Undang- undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang dilengkapi dengan adanya Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, menunjukkan adanya hasil yang menggembirakan dimana pembangunan didaerah dapat berjalan dan pelayanan kepada masyarakat semakin meningkat karena jarak layanan semakin dekat, sekalipun masih banyak kekurangannya. Untuk mengetahui apakah kinerja pengelolaan keuangan sudah berjalan sesuai yang diinginkan, maka untuk mengukurnya menggunakan Analisa Efektifitas dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh belanja pendapatan terhadap dana menganggur (idle kas) digunakan alat Analisa yaitu Analisa Regresi Linier Berganda, dengan menggunakan program SPSS. Investasi jangka pendek sangat dipengaruhi oleh dana menganggur (idle cash), dan dana menganggur (idle cash) sangat berpengaruh positif terhadap pendapatan dan berpengaruh negative oleh belanja, maka perlu disusun suatu strategi yang tepat sehingga tidak terjadi lemahnya pelayanan kepada masyarakat.Dari Hasil analisa ternyata hubungan pendapatan terhadap dana menganggur mempunyai hubungan positif yang sangat kuat, Analisa belanja terhadap dana menganggur (idle cash) berpengaruh negative berarti jika belanja ditekan akan menaikkan dana menganggur (idle cash), oleh sebab itu perlu disusun suatu strategi yang tepat.