ANALISIS MANAJEMEN RISIKO PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN ( STUDI KASUS : PEMBANGUNAN JALAN TARUB – DENOM, JALAN BIME – WEIME – NONGME – BATANI KABUPATEN PEGUNUNGAN BINTANG OKSIBIL)
DOI:
https://doi.org/10.55049/jeb.v13i2.188Kata Kunci:
Pembangunan jalan, House of Risk, Manajemen risiko, Risk AgentAbstrak
Pembangunan jalan Tarub dengan panjang jalan STA 0+000 – STA 3+200, lebar jalan 6 M dengan nilai proyek sebesar Rp 7.000.000.000,- (Tujuh milyar rupiah) dan jalan Bime dengan panjang jalan STA 0+000 - STA 5+000, lebar jalan 6 M dengan nilai proyek sebesar Rp 60.567.508.164,- (Enam puluh milyar lima ratus enam puluh tujuh juta lima ratus delapan ribu seratus enam puluh empat rupiah) yang berlokasi di kabupaten Pegunungan Bintang. Proyek konstruksi tidak lepas dari berbagai risiko dalam proses pelaksanaan yang mengakibatkan terhambatnya tujuan proyek konstruksi itu sendiri, oleh sebab itu dibutuhkan pencegahan terhadap risiko yang akan terjadi.Metode House of Risk pada dasarnya merupakan kebutuhan akan manajemen risiko untuk mengidentidifikasi risiko yang terjadi dan berfokus terhadap tindak pencegahan risiko, menentukan penyebab risiko yang menjadi prioritas serta diberi tindakan mitigasi atau penanggulangan risiko. Metode House of Risk memiliki 2 tahapan analisa yaitu Metode House of Risk 1 dan Metode House of Risk 2. Pada tahapan analisa HOR 1 digunakan untuk mengidentifikasi penyebab risiko (Risk Agent) yang harus diberi prioritas dan diberi tindak pencegahan pada risiko yang menjadi prioritas. Pada analisa HOR 2 bertujuan untuk membantu manajemen dalam memberikan prioritas penangan risiko yang efektif.
Unduhan
Referensi
Soeharto, I. (1999), “Manajemen Proyek Jilid 2”, Dari Konseptual Sampai Operasional, Er-langga, Jakarta
Kangari, R. (1995), “Risk ManagementPerceptions and Trends of U.S. Construction”. Journal of Construction Engineering and Management. ASCE.
Listianti, A. (2017), “Identifikasi Risiko Konsultan Perencana Jalan Dan Jembatan (Studi Kasus : Morowali Utara)”, Universitas Trisakti, Ja-karta.
Duffield, C & Trigunarsyah, B. 1999. Project Man-agement Conception to Completion. Engineer-ing Education Australia. (EEA). Australia.
Soeharto, I. (1995), “Manajemen Proyek dari kon-septual sampai operasional”. Erlangga. Jakarta.
Fisk, E.R.(1997), “Construction Project Administra-tion Fifth Edition”. Prentice Hall. New Jersey.
Guide, P.M.B.O.K. (2004), “A Guide to the Project Management Body of Knowledge”, Project Management Institute, Vol. 3.
Wideman, M. R. (1992), “Project and Program Risk Management : A Guide to Managing Project Risks and Opportunities (PMBOK Hand-books)”. Philadelphia: Project Management In-stitute.
Shen, L. Y., Wu, George W. C.,Ng, Catherine S. K. (2001), “Risk Assessment for Construction Joint Venture in China”. Journal of Construc-tion Engineering and Management, 76 – 81.
Loosemore, Martin, Raftery, John., Reilly, Charlie., Higgon, Dave. (2006), “Risk Management in Projects”. London and New York : Taylor & Francis
Flanagan, R dan Norman, G. (1993), “Risk Man-agement And Construction”. Blackwell Sci-ence.
William, A. C., Smith, M., & Young, P. C. (1998), “Risk Management and Insurance”. Boston: McGraw Hill.
Santosa, B. (2009), “Manajemen Proyek”. Graha Ilmu, Yogyakarta.
Vederieq Yahya Enderzon1, Anton Soekiman2. (2020), “Manajemen Risiko Proyek Konstruksi Flyover di Indonesia dengan Metode House of Risk (HOR)”, Universitas Katolik Parahyan-gan, Bandung.
Dewi Kurniasari Purwandono, (2007), “Aplikasi Model House Of Risk (Hor) Untuk Mitigasi Risiko Proyek Pembangunan Jalan Tol Gem-pol-Pasuruan”, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya
Sugiyono. (2007), “Statistik Untuk Penelitian”. Bandung: Alfabeta, cv.
Pujawan, I. N., & Geraldin, L. H. (2009), “House of Risk: a model for proactive supply chain risk management”. Business Process Management Journal, 953-967.