Kajian Aktivitas Pariwisata Pada Masa Pandemik Covid-19 Di Kawasan Wisata Teluk Youtefa Kota Jayapura
DOI:
https://doi.org/10.55049/jeb.v16i1.249Kata Kunci:
Kota Jayapura, Papua, Tourism, Teluk YoutefaAbstrak
Kota Jayapura mempunyai potensi sumber daya alam dan wisata alam yang menjanjikan bagi pendapatan daerah. Salah satu kawasan wisata yang kini menarik perhatian adalah kawasan wisata alam Teluk Youtefa dan merupakan salah satu ikon Kota Jayapura yang dikenal dengan sebutan Jembatan Merah atau Jembatan Merah. Kajian ini bertujuan untuk menegaskan kembali kondisi terkini kawasan wisata Teluk Youtefa sejak awal pandemi Covid-19. Data yang diperoleh melalui hasil observasi, wawancara dan tinjauan pustaka disajikan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum aktivitas pariwisata di Kota Jayapura dan khususnya di kawasan wisata Teluk Youtefa semakin ramai. Tantangan dan permasalahan di kawasan pariwisata Teluk Youtefa adalah Kawasan wisata Teluk Youtefa yang juga merupakan kawasan cagar budaya. Salah satu hal yang perlu mendapat perhatian adalah keberadaan hutan mangrove yang mempunyai peran penting terhadap ekosistem alam dan budaya masyarakat adat. Hal ini terutama disebabkan oleh pesatnya perkembangan fasilitas pariwisata seperti kafe, restoran, dan pertokoan yang memanfaatkan lahan tempat tumbuhnya tanaman bakau serta tanaman sagu yang menjadi sumber makanan manusia.
Unduhan
Referensi
DPR. (2015). Laporan Kunjungan Kerja Komisi X DPR RI Ke Provinsi Papua Tahun 2015.
Laporan Perekonomian Provinsi Papua November 2020, (2020).
Isdarmanto. (2017). Dasar-Dasar Kepariwisataan dan Pengelolaan Destinasi Pariwisata. Gerbang Media Aksara.
Mebri, F. H., Suradinata, E., & Kusworo. (2022). Strategi Pengembangan Pariwisata Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Di Kota Jayapura Provinsi Papua. Jurnal Ilmiah Wahana Bhakti Praja, 12(1), 102–114. https://doi.org/https://doi.org/10.33701/jiwbp.v12i1.2537
Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2020 Tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat, 1 (2020). https://jdih.setkab.go.id/PUUdoc/176246/Inpres_Nomor_9_Tahun_2020.pdf
Randongkir, H., Ohee, H. L., & Kalor, J. D. (2019). Komposisi Vegetasi dan Pemanfaatan Ekosistem Mangrovedi Kawasan Wisata Alam Teluk YoutefaKota Jayapura. ACROPORA (Jurnal Ilmu Kelautan Dan Perikanan Papua), 2(1), 21–29. https://doi.org/https://doi.org/10.31957/acr.v2i1.982
Sulistiyana, R. T., Hamid, D., & Azizah, D. F. (2015). Pengaruh Fasilitas Wisata Dan Harga Terhadap Kepuasan Konsumen (Studi Pada Museum Satwa). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 25(1), 1–9. https://media.neliti.com/media/publications/86214-ID-pengaruh-fasilitas-wisata-dan-harga-terh.pdf
Tangfo, A., & Suryawan, I. B. (2020). Analisis Kebutuhan Pengunjung Terhadap Sarana Dan Parsarana Di Daya Tarik Wisata Pantai Hamadi, Kota Jayapura, Papua. Jurnal Destinasi Pariwisata, 8(1), 98–102. https://doi.org/https://doi.org/10.24843/JDEPAR.2020.v08.i01.p13