ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH BERBASIS KINERJA DI KABUPATEN YAHUKIMO

Penulis

  • Marseni Rupang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura
  • Elitha Bharanti Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura

DOI:

https://doi.org/10.55049/jeb.v9i2.178

Kata Kunci:

Komitmen, penyempurnaan, sumberdaya, penghargaan, sanksi

Abstrak

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2014 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah membuka peluang yang luas bagi daerah untuk mengembangkan dan membangun daerahnya sesuai dengan kebutuhan dan prioritasnya masing-masing. Dengan berlakunya undang-undang tersebut di atas membawa konsekuensi bagi daerah dalam bentuk pertanggungjawaban atas pengalokasian dana yang dimiliki dengan cara efisien dan efektif, khususnya dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan pelayanan umum kepada masyarakat.
Dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah, pemerintah harus berupaya untuk mewujudkan keberhasilan implementasi penggunaan anggaran berbasis kinerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor komitmen dari seluruh komponen organisasi, penyempurnaan administrasi, sumberdaya yang cukup, penghargaan (reward) dan sanksi (punishment) terhadap penyusunan APBD berbasis kinerja secara simultan dan parsial. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh satuan kerja perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Yahukimo yang berjumlah 26 unit dan Kepala SKPD serta Kasubag Perencanaan masing-masing SKPD menjadi sampel pada penelitian ini yang berjumlah 70 orang. Untuk menguji hipotesis pengaruh faktor komitmen dari seluruh komponen organisasi, penyempurnaan administrasi, sumberdaya yang cukup, penghargaan (reward) dan sanksi (punishment) terhadap penyusunan APBD berbasis kinerja secara simultan dan parsial digunakan Uji F dan Uji t dengan metode analisis regresi linear berganda melalui SPSS 20,0. Hasil penelitian membuktikan bahwa secara simultan faktor komitmen dari seluruh komponen organisasi, penyempurnaan administrasi, sumberdaya yang cukup, penghargaan (reward) dan sanksi (punishment) berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyusunan APBD berbasis kinerja. Secara parsial faktor komitmen dari seluruh komponen organisasi, penyempurnaan administrasi dan sanksi (punishment) berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyusunan APBD berbasis kinerja.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Marseni Rupang, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura

Mahasiswa Pascasarjana, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura

Elitha Bharanti, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura

Dosen Manajemen, Universitas Cenderawasih

Referensi

Abdullah. 1982. SE Sistem Administrasi Keuangan Negara Suatu Pengantar, jilid I : Penerbit Bharata Karya Aksara ; Jakarta.

Asmoko, Hindri, 2006. Pengaruh Penganggaran Berbasis Kinerja terhadap Efektivitas Pengendalian, Jurnal Akuntansi, Vol 2 No. 2, Jokjakarta.

Adisasmita, Rahardjo. 2011. Pengelolaan Pendapatan dan Anggaran Daerah. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Akib, Haedar. 2010. Implementasi Kebijakan. Jurnal Administrasi Publik, Vol.1, No.1.

Alfatih. 2004. Memberdayakan Aparatur Negara Melalui Reformasi Administrasi. Jurnal Ilmu Administrasi Negara, Vol.4, No.2.

Anggraini, Yunita; Puranto, Hendra. 2010. Anggaran Berbasis kinerja : Penyusunan APBD Secara Komprehensif. Yogyakarta : UPP STIM YKPN.

Bastian, Indra. 2006. Akuntansi Sektor Publik. Jakarta: Erlangga.

BPKP. 2010. Pedoman Penyusunan Anggaran Berbasis Kinerja. Edisi Revisi. Jakarta.

Erlina dan Mulyani, Sri, 2007. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen, hal 53, USU press, Medan.

Indriantoro dan Supomo, 1999. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen, Edisi Pertama, BPFE Yogyakarta.

Kiswara, E. 2008. The Impact of Good Corporate Governance on Earning Management. International Conference on Governance. Universitas Trisakti.

Kunwaviyah; Machmud. 2010. Peran Variabel Komitmen Organisasi dan Inovasi pada Hubungan Penganggaran dan Kinerja. Jurnal Akuntansi dan Auditing, Vol 7 No 1.

K.J.DAVEY. 1988. Pembiayaan Pemerintahan Daerah , Penterjemah Amanullah, ddk Penerbit Universitas Indonesia.

Peraturan Menteri Dalam negeri Nomor 59 tahun 2007 tentang Pedoman Pengurusan, Pertanggung jawaban dan Pengawasan Keuangan Daerah serta tata Cara Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan Daerah dan Penyusunan Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

Mardiyah. 2005. Pengaruh Sistem Pengukuran, Sistem Reward dan Profit Center Terhadap Hubungan Antara TQM dan Kinerja Manajerial. SNA VIII, 15-16 September, Solo.

Narsa, Made I. 2003. Pengaruh Interaksi Antara TQM dan Sistem Pengukuran Kinerja Manajerial. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol.5, No.1.

Nugroho, Bambang. 2006. Reward and Punishment. Bulletin Cipta Kayra, Departemen Pekerjaan Umum Edisi No.6/IV/Juni

Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggung jawaban Keuangan Daerah.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 107 Tahun 2000 tentang Pinjaman daerah, Departemen Dalam negeri dan Otonomi Daerah Republik Indonesia tahun 2001.

Rakhmat. 2005. Reformasi Admisitrasi Publik Menuju Pemerintahan Daerah yang Demokratis. Jurnal Administrasi Publik Vol.1, No.1.

Sardjito, Bambang; Muthaher,Osmad. 2007. Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Aparat Pemda : Budaya dan Komitmen Organisasi sebagai Variabel Moderating. SNA X, 26-28 Juli. Makassar.

Sinaga, Obsatar. 2008. Kebijakan dan Agenda Reformasi Administrasi. Jurnal Administrasi Vol.1, No.4.

Simamora, Henry. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bina Rupa Aksara.

Solihin, Dadang. 2011. Penyusunan Anggaran Berbasis Kinerja. Bimbingan Teknis Perencana Bappeda Provinsi DKI Jakarta. Jakarta : Bappenas. Sopiah. 2008. Perilaku Organisasional. Yogyakarta : ANDI. Suhartono, Ehrmann; Solichin, Mochammad. 2007. Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran Terhadap Kesenjangan Anggaran Instansi Pemerintah Daerah dengan Komitmen Organisasi sebagai Pemoderasi, Jurnal Akuntansi dan Keuangan Sektor Publik, Vol 08 No 01, Jogjakarta Sumarno. 2005. Pengaruh Komitmen Organisasi dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Hubungan Antara Partisipasi Anggaran dan Kinerja Manajerial. SNA VIII. 15-16 September, Solo. Wahyuningsih. 2009. Public Administration Community Reward and Punishment. Jakarta Wibowo. 2007. Manajemen Kinerja. Jakarta : Jasa Grafindo

Robbin, Stephen. 2001. Perilaku Organisasi, Konsep, Kontroversi-Aplikasi. Jilid 2 Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta

As’ad, M. 2005. Psikologi Islami : Seri Sumber Daya Manusia. Liberty. Yogyakarta

Lawler III, Edward E, 1973 , Satisfaction and Behavior dari Motivation in Work , dalam : Staw, Barry M, 1991 , Psychological Dimensions Of Organizational Behavior, Macmillan Publishing Company, Singapore.

Luthans, Fred, 2002, Organizational Behavior, Ninth Edition, McGraw Hill, Boston

Baron, Robert. Jerald A.Greenberg., 1990, Behavior in Organizations: Understanding and Managing the Human Side of Work. Third Editions. USA: Allyn and Bacon.

Dharma,Surya dan Haedar Akib, 2005; The Influence of Job Satisfaction on Work Performance : a Theoretical Approach, Manajemen USAHAWAN Indonesia, No. 2 , Th XXXIV Februari , 2005 Hal:

-33

Diterbitkan

31-01-2019

Cara Mengutip

Rupang, M., & Bharanti, E. (2019). ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH BERBASIS KINERJA DI KABUPATEN YAHUKIMO. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 9(2), 54–69. https://doi.org/10.55049/jeb.v9i2.178

Terbitan

Bagian

JURNAL VOLUME 9 NOMOR 2 JANUARI 2019