ANALISIS DISPARITAS WILAYAH ANTAR PROVINSI DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.55049/jeb.v10i1.104Kata Kunci:
Indeks Williamson, Ketimpangan Regional, Indeks Pembangunan Manusia, Infrastruktur Jalan, Penanaman Modal Dalam Negeri, Penanaman Modal AsingAbstrak
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengukur dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi disparitas pembangunan wilayah antar provinsi di Indonesia. Analisis dilakukan dengan terlebih dahulu menghitung Indeks Williamson sebagai indikator ketimpangan pembangunan ekonomi antar daerah. Penelitian ini menggunakan variabel ekonomi dan sosial, termasuk Indeks Pembangunan Manusia, infrastruktur jalan, dan penanaman modal/investasi. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan data panel statistik dengan model Fixed Effect Model (FEM). Penelitian ini menjelaskan bahwa indeks pembangunan manusia secara parsial berpengaruh negatif signifikan terhadap ketimpangan antar wilayah. Infrastruktur jalan dan investasi asing berpengaruh positif signifikan terhadap ketimpangan antar daerah. Secara simultan, indeks pembangunan manusia, infrastruktur jalan, dan investasi asing berpengaruh signifikan terhadap ketimpangan pembangunan ekonomi antar daerah.
Unduhan
Referensi
Ade Haryati, O. (2016). Regresi Data Panel dengan Metode Cross Section Weighted. Fakultas Sains Dan Teknologi, UIN Suska Riau. Baransano, M. A., Putri, E. I. K., Achsani, N. A., & Kolopaking, L. M. (2016). Analysis of Factors Affecting Regional Development Disparity in the Province of West Papua. Journal of Economics, 4(2), 115–128. Darwin Zahedy, S. (2014). Mozaik Permasalahan Infrastruktur Indonesia. Depok: Ruas. Dhyatmika, K. W. (2013). Analisis Ketimpangan Pembangunan Provinsi Banten Pasca Pemekaran. Diponegoro Journal Of Ecomonics, 2, 96. Dumairy. (2010). Perekonomian Indonesia. Jakarta: Erlangga. Gujarati, D. N. dan D. C. P. (2015). Dasar-dasar Ekonometrika (Buku 1). Jakarta: Salemba Empat. Hartini, N. T. (2017). Pengaruh PDRB Per Kapia, Investasi dan IPM terhadap Ketimpangan Pendapatan Antar Daerah Di Provinsi DIY Tahun 2011-2015. Jurnal Pendidikan Dan Ekonomi, 6(6), 530–539. Hermawan, H., & Sadewa, D. B. (2021). Kinerja Faktor Makro Ekonomidalam Mendorong Pertumbuhan Daerah Jawa Barat Jurnal Riset Ilmu Ekonomi,1(2), 71-77. Iqbal, M. (2017). Analisis Pengaruh Infrastruktur Terhadap Ketimpangan Pembangunan Ekonomi Wilayah Di Provinsi Aceh. Tata Loka, (2000), 75–84. Islami, F. (2018). Faktor-Faktor Mempengaruhi Ketimpangan Wilayah Di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Media Ekonomi Manajemen, 33 (1), 29–39. Jhingan, M. L. (2014). Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Jakarta: Rajawali Press. Kuncoro, M. (2012). Perencanaan Daerah. In Salemba Empat. Kurniawan, A., & Ihsan, M. (2021). Infrastruktur, Investasi dan Implikasinya Terhadap Pertumbuhan Ekonomi: Kasus pada provinsi-provinsi di Pulau Jawa dan Luar Pulau Jawa. Jurnal Riset Ilmu Ekonomi,1(2), 78-88. Kurniasih, E. P. (2013). Ketimpangan Wilayah di Provinsi Kalimantan Barat Suatu Kajian terhadap Hipotesis Kuznet. Eksos, 9(1), 36–48. Lessmann, C. (2013). China Economic Review Foreign direct investment and regional inequality: A panel data analysis, China Economic Review, 24, 129–149 Nurhayani, Hodijah, S., & Bhakti, A. (2015). Analisis Disparitas Pembangunan Ekonomi dan Hubungannya Dengan Investasi di Provinsi Jambi Tahun 2002-2014. Jurnal Paradigma Ekonomika, 10(2), 302–311. Rahman, M. F. (2018). Analisis Disparitas Pembangunan Di Indonesia Tahun 2010-2015. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Univesrsitas Brawijaya, Malang. Rosmeli. (2015). Dampak investasi dan tenaga kerja terhadap ketimpangan pembangunan kawasan timur indonesia. Jurnal Paradigma Ekonomika, 10(2), 362–369.
Rosmeli. (2018). Dampak Infrastruktur Terhadap Ketimpangan Pembangunan Antar Daerah Di Provinsi Jambi. Jurnal Sains Sosio Humaniora, 2, 79–84 Shahbaz, M. (2010). Income inequality-economic growth and non-linearity: A case of Pakistan. International Journal of Social Economics, 37(8), 613–636. Sjafrizal. (2014). Ekonomi Wilayah Dan Perkotaan. Jakarta: Rajawali Press.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2019 Yuniar Hartati

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.