EFEKTIVITAS KEBIJAKAN FISKAL DAERAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI PAPUA
DOI:
https://doi.org/10.55049/jeb.v14i2.140Kata Kunci:
Belanja Daerah, Kebijakan Fiskal, Pertumbuhan Ekonomi, KesejahteraanAbstrak
Untuk mengetahui berapa besar belanja langsung dan belanja tidak langsung berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi, Untuk mengetahui berapabesar belanja langsung dan belanja tidak langsung berpengaruh terhadap tingkat IPM melalui pertumbuhan ekonomi, Untuk mengetahui berapa besar belanja langsung dan belanja tidak langsung berpengaruh terhadap gini ratio melalui pertumbuhan ekonomi. Untuk memenuhi tujuan penelitian serta menguji hipotesis yang telah ditetapkan maka analisis yang digunakan adalah path analysis untuk memudahkan dalam pengolahan data maka sebagai analisis yang digunakan dalam mengolah data tersebut adalah Program Amos Versi 22. Hasil Penelitian Menunjukan Bahwa : Hubungan langsung antara variebel belanja langsung terhadap pertumbuhan ekonomi menunjukkan korelasi positif namun tidak signifikan, Variabel belanja langsung berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kemiskinan, baik secara langsung maupun melalui variabel pertumbuhan ekonomi. Hasil menunjukkan bahwa belanja langsung pemerintah provinsi papua mempunya efek tidak langsung terhadap tingkat kemiskinan di daerah ini, Variabel belanja langsung mempunyai pengaruh positif terhadap peningkatan kinerja IPM, baik secara langsung maupun melalui variabel pertumbuhan ekonomi. Artinya, Korelasi antara belanja langsung terhadap ketimpangan regional menunjukkan hubungan positif, baik secara langsung maupun melalui variabel pertumbuhan ekonomi., Variabel belanja tidak langsung memiliki hubungan negatif terhadap pertumbuhan ekonomi di provinsi papua., Korelasi antara belanja tidak langsung terhadap tingkat kemiskinan di provinsi papua menunjukkan hubungan negative, baik secara langsung maupun melalui pertumbuhan ekonomi., Variabel belanja tidak langsung berkorelasi negatif terhadap kinerja IPM, baik secara langsung maupun melalui variabel pertumbuhan ekonomi., Selanjutnya, variabel belanja tidak langsung memiliki korelasi positif terhadap ketimpangan regional di daerah ini, baik secara langsung maupun melalui variabel intervening pertumbuhan ekonomi.
Unduhan
Referensi
Adisasmita Raharjo, 2001, Pembiayaan Pembangunan Daerah, Unhas Makassar Afdal, 2005, Analisis Kemampuan Fiskal Daerah dan Kebijakan Dalam Sumber Pendapatan Daerah Tanpa DBH Minyak Bumi di Kabupaten Kampar,Thesis ITB Central Library,Ganesha Digital Library. Abdulla. 2001. Analisis Efektivitas Penerapan Kebijakan Moneter dan Fiskal Dalam Perekonomian Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Manajemen. Vol 4 No.1. Januari Arni Enggia,1999.Analisis Dampak Fiskal Terhadap Keseimbangan Internal Ekonomi Makro Indonesia.Thesis ITB Central Library,Ganesha Digital Library Arief. Sritua. 1993. Metodologi Penelitian Ekonomi. Ul-Press, Jakarta. Aschauer,D.A,2000.Public Capital and Economic Grouwth: Issues of Quantity, Finance, and Efficinecy.Economic Development and Cultural Change Balisacan,2002.Analisis Dampak Fiskal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Keseimbangan Internal Ekonomi Makro Indonesia.Thesis ITB Central Library,Ganesha Digital Library Branson, William H, 1989. Macroeconomic Theory and Policy, Third dition, Harper & Row Publisher Brata, A.G.,dan Z .Arifin,2003.Alokasi Investasi Sektor Publik dan Pengaruhnya Terhadap Konvergensi Ekonomi Regional di Indonesia,Media Ekonomi . Giavazzi, Malcom, dkk, 2003. Economic of Development, fourth edition, W.W Norton & Company Gujarati,Damodar,2004.Ekonometrika Dasar.Erlangga,Jakarta Hagger. A. J. 1977. Inflation: Theory and Policy, MacMillan, London. Luckett. D.G.1977. Money and Banking. Second Edition, McGraw-Hill Kogakusha. Naury, Sanny,2005. Analisis Jumlah Uang Beredar, Suku Bungan Dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia 1970-2002.Thesis Magister Sains, Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara,Medan Nasution,Armin Rahmansyah,2005.Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Propinsi-Propinsi Di Indonesia. Thesis Magister Ekonomi Pembangunan, Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara,Medan. . Salvatore, Dominic, 1992, Teori Mikro Ekonomi, terjemahan oleh: Rudy Sitompul dan Haris Munandar, Penerbit Erlangga, Jakarta. Sefarita,Chenny,2005.Kebijakan Fiskal, Kebijakan Moneter dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia, Thesis Magister Sains, Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara,Medan Sukirno, Sadono, 2005. Makro Ekonomi. PT.Raja Grafindo, Jakarta Suryadi M.2006 .Desentralisasi Fiskal di Indonesia: Dilema Otanomi dan Ketergantungan.Prisma .
Suryadarma ,2007Analisis Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Daerah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Propinsi-Propinsi Di Indonesia. Thesis Magister Ekonomi Pembangunan, Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara,Medan. Statistik Ekonomi Indonesia, Terbitan 1990-2010, Badan Pusat Statestik Pusat, Jakarta Salvatore, Lars E.O. 1992. “Inflation Forecast Targeting: Implementing and Monitoring Inflation Target” in European Economic Review
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Jemy Ricardo Parera
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.